🎱 Resensi Novel Milea Suara Dari Dilan
ResensiNovel Milea Suara dari Dilan. Sebelumnya sudah ada film Dilan 1990 dan Dilan 1991Film yang masih disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq ini juga masih dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan Vanesha Prescilla Debo Andryos Giulio Parengkuan Zulfa Maharani Omara Esteghlal Zara JKT48 Yoriko Angeline Gusti Rayhan Akew Happy Salma Ira. Dia
Jikafilm Dilan 1990 dan Dilan 1991 menceritakan sosok Dilan di mata Milea, film Milea menceritakan sudut pandang Dilan mengenai sosok Milea. Berikut ini sinopsis film Milea: Suara Dari Dilan: Film Milea dibuka dengan kisah masa kecil Dilan yang tinggal di Timor Leste. Dilan adalah sosok pria kecil yang bandel dan konyol.
Selamatdatang di NASCAFE SASIKami membuat video ini berdasarkan tugas Bahasa Indonesia, dari guru pengajar kita, Ibu Hj. Catur EhawatiNama : Anggini Bismar
ResensiMilea : Suara dari Dilan. Putus Cinta Bukan Akhir Segalanya. Judul Novel : Milea Suara dari Dilan. Penulis : Pidi Baiq. Tebal : 357 halaman. Pidi Baiq adalah penulis buku dan novel, dosen, ilustrator, komikus, musisi, dan pencipta lagu yang lahir di Bandung, 8 Agustus 1972. Namanya mulai dikenal melalui grup band The Panas Dalam yang
Setibanyadi rumah, usai bersih-bersih diri dan shalat, saya membuka novel "Milea: Suara dari Dilan" terlebih dahulu. Novel yang berisikan beberapa bab itu memang sarat moral dan pengetahuan. Pastinya, berbeda dengan kedua seri Dilan terdahulu yang banyak kesalahan dalam ejaan. Seri Dilan yang ketiga kali ini lebih tertib dan santun dalam
ResensiNovel "Milea: Suara dari Dilan" 1. Judul novel : MILEA suara dari DILAN 2. Nama Penulis : Pidi BaiQ
Akumenunggu kapankah Lia tiba. Lia merasa kedingainan. Kali ini saya akan me-review novel karya Pidi Baiq judulnya MILEA "Suara dari Dilan". Ini merupakan novel yang menceritakan kisah yang sama dalam novel sebelumnya DILAN "Dia Dilanku tahun 1990" dan novel lanjutannya DILAN#2 "Dia Dilanku tahun 1991" , namun dalam sudut pandang yang berbeda.
JudulNovel: Milea, Suara dari Dilan. Penulis : Pidi Baiq. Penyunting: Andika Budiman. Tebal: 360 halaman. Penerbit: Pastel books - 2016. ISBN: -3. Novel yang mengambil Bandung dengan latar 1990an ini ternyata bukan cuma berhasil merebut hati pembacanya dari generasi ABG jadul kayak saya (halah) yang tumbuh remaja di tahun 90an
KekuranganNovel Dilan tahun 1990 (1) Deskripsi mengenai tokoh kurang detail, sepeti tinggi, rupa wajah warna kulit. Tidak konsisnten di dalam penggunaan gaya bahasa seperti gak, engga. Akhir dari buku ini yang menggantung (meski bukan benar-benar yang terkahir, mengingat adanya buku yang kedua tahun 1991), tapi tetap membuat penasaran.
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PenulisPidi Baiq Tahun terbit2016Jumlah halaman360 Nomor ISBN978-602-0851-56-3 NovelMilea,suara dari Dilan adalah sebuah novel bertema percintaan karya Pidi Baiq yang di terbitkan pada tahun tersebut adalah sekuel dari novel Dilan,dia adalah Dilanku 1990 dan dia adalah Dilanku dua novel sebelumnya karya tersebut di adaptasi kedalam film Milea,suara dari Dilan pada 13 Februari novel Milea,suara dari Dilan mendapat penghargaan Writer Of The Year kepada Pidi tentang masa kecil Dilan yang sangat menyenangkan,dia suka pergi ke sekolah menggunakan sepeda,tapi setelah SMA dia lebih sering menggunakan motor dan sering nongkrong di warung kang Ewok bersama teman temannya,selain di warung kang Ewok dia juga sering nongkrong di warung bi Eem,di warung itulah pertama kalinya Dilan mendengar tentang Milea,dan Dilan menyukainya dia melakukan banyak cara untuk mendekati Milea,pada akhirnya mereka pun mereka ketika berpacaran di penuhi dengan keromantisan dan kekonyolan Dilan,sampai suatu saat mereka putus yang di sebabkan kesalah pahaman,mereka bertemu kembali saat acara reuni SMA,dan Dilan juga kehilangan ayahnya ketika melanjutkan sekolahnya di perguruan Milea,suara dari Dilan adalah sebuah novel yang bertemakan percintaan yang di tokoh kan oleh Dilan dan memiliki sifat konyol,penyayang,perhatian,dan setia kawan,sedangkan Milea memiliki sifat lembut,penyayang,perhatian,dan ini berlatar di rumah,pinggir jalan,dan di sekolah dengan alur cerita yang terstruktur dan bertahap,gaya bahasa di novel ini sedikit tercampur antara bahasa Indonesia dan bahasa keseluruhan novel ini memiliki cerita yang jelas dan terstruktur,alur dan konflik ceritanya sangat natural,puisi yang di selipkan di beberapa halaman juga menarik,dan covernya yang kekinian,sedangkan kekurangan novel ini ada pada penggunaan beberapa kata-kata kasar/umpatan,penggunaan kata-kata yang sulit di mengerti di beberapa kalimat,ada beberapa adegan yang tidak di jelaskan,dan endingnya yang terjadi begitu saja. Novel Milea,suara dari Dilan sangat cocok dan di rekomendasikan untuk dewasa terutama remaja. Lihat Book Selengkapnya
Novel Milea Suara Dari Dilan adalah bagian seri ketiga dari novel Dilan, Dia Dilanku 1990, dan Dia Dilanku 1991. Resensi novel Milea Suara dari Dilan mempunyai unsur-unsur yang menarik untuk dibaca. Isinya berupa jawaban dari pertanyaan dan keresahan yang ada di benak pembaca setelah membaca novel Dilan pada seri sebelumnya. Identitas Novel Milea Suara Dari Dilan Judul NovelMilea, Suara dari DilanPenulisPidi BaiqPenerbitPastel BooksKategoriRomanTahun Terbit2016 Sinopsis Novel Milea Suara Dari Dilan Novel Milea Suara dari Dilan menceritakan sosok tokoh Milea menurut Dilan. Kisahnya dimulai dari kisah cinta Dilan dan Milea yang harmonis. Hubungan mereka sudah mendapatkan respon positif antarkeluarga. Konflik dalam sinopsis muncul saat adanya kejadian kematian teman Dilan yang bernama Akew, akibat dikeroyok oleh orang tidak dikenal. Hal tersebut memunculkan spekulasi dari tokoh Milea bahwa Akew meninggal akibat ikut bergabung dalam geng motor. Oleh karena itu, Milea menginginkan agar Dilan keluar dari geng motornya karena kekhawatirannya akan kejadian buruk yang sudah menimpa temannya. Tetapi, saat itu Dilan sedang dalam situasi berduka. Bahkan, ia ingin melakukan balas dendam kepada orang yang telah melakukan pengeroyokan kepada temannya, sebagai salah satu bentuk kesetiakawanannya. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Novel Dilan 1990 Dalam kondisi tersebut, Dilan berharap agar Milea dapat mendampinginya. Tetapi, hal tersebut justru membuat Milea memutuskan Dilan secara sepihak saja. Sejak saat itu, Dilan dan Milea mengalami kesalahpahaman yang membuat hubungan mereka menjadi semakin jauh. Pada akhirnya mereka benar-benar menjalani kehidupannya masing-masing, tanpa saling berkomunikasi. Milea mempunyai kekasih sendiri yaitu Mas Hendi, begitu juga Dilan mempunyai kekasih baru bernama Acika. Kelebihan dan Kekurangan Novel Milea Suara Dari Dilan Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan resensi novel Milea Suara Dari Dilan 1. Kelebihan Novel Milea Suara Dari Dilan Kelebihan novel Milea Suara dari Dilan yaitu adanya puisi romantis yang sangat menarik untuk dibaca dan dipahami maknanya. Cerita novel Milea mempunyai struktur yang sangat jelas. Saat membaca novel ini, pembaca akan mengaitkannya dengan buku novel seri pertama dan kedua. 2. Kekurangan Novel Milea Suara Dari Dilan Kekurangan dalam Novel Milea Suara dari Dilan yaitu ending ceritanya yang membosankan sehingga pembaca merasa kurang puas dari akhir cerita yang dibuat penulis. Analisa Novel Milea Suara Dari Dilan Sebagai salah satu jenis novel remaja, buku fiksi Milea Suara dari Dilan cocok dibaca oleh para remaja untuk diambil nilai positifnya. Tidak hanya diambil hal menarik atas hubungan percintaannya. Tetapi, pahami maknanya bahwa novel Milea Suara dari Dilan mencermikan hubungan antara dua orang yang masih remaja tidak selalu berdasarkan pemikiran yang tepat. Anak remaja biasanya memang masih egois dalam mengambil keputusan. Baca juga Amanat Novel Dilan 1990 Lengkap Unsur Intrinsik Novel Milea Suara Dari Dilan Adapun beberapa unsur intrinsik dalam novel Milea Suara Dari Dilan, di antaranya, yaitu 1. Tema Kisah cinta Milea dan Dilan. 2. Tokoh dan Penokohan Milea Lembut dan Setia kawan, pendendam, dan Baik, penuh kasih sayang. 3. Latar Di pinggir jalan, Rumah Milea, Kampus, Kuburan, dan di Mall. 4. Alur Alur campuran yaitu gabungan dari alur maju dan mundur. 5. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam cerita yaitu orang ketiga. 6. Amanat Amanat yang disampaikan dalam resensi novel Milea Suara dari Dilan yaitu tidak mengambil keputusan saat sedang kondisi marah dan sedih. Hubungan antar kekasih harus dengan komunikasi yang baik agar tidak terjadi kesalahpahaman. Kesimpulan Resensi Novel Milea Suara Dari Dilan Setelah membaca resensi novel Milea Suara dari Dilan dapat disimpulkan isi ceritanya bagus, unsur-unsurnya lengkap, dan terdapat nilai positif yang dapat diambil oleh pembacanya. Tetapi, novel ini memang hanya direkomendasikan untuk dibaca kategori remaja dan dewaja.
Novel Milea Suara Dari Dilan adalah novel yang menceritakan tentang kisah cinta antara Milea dan Dilan. Novel ini ditulis oleh Pidi Baiq dan diterbitkan pada tahun 2018. Novel ini merupakan salah satu novel remaja terbaik yang pernah ada dan telah mendapat banyak penghargaan. Novel ini telah berhasil memikat para pembaca dengan ceritanya yang unik dan menyentuh Milea Suara Dari Dilan menceritakan tentang Milea, seorang gadis SMA yang berasal dari kota Bandung. Dia mengenal Dilan, seorang cowok ganteng yang bertingkah aneh. Meski awalnya mereka berbeda, tapi lama-kelamaan Milea jatuh cinta pada Dilan. Namun, perjalanan cinta mereka tidak mudah. Banyak halangan dan rintangan yang harus mereka ini menyoroti berbagai hal yang dialami remaja berusia 16 tahun. Seperti perasaan cinta, persahabatan, eksplorasi tentang diri sendiri, dan konflik antara Milea dan orang tuanya. Hal tersebut menjadikan novel ini sangat menarik untuk dibaca. Novel ini juga berisi banyak pelajaran dan nilai positif, seperti menghargai orang lain, menjaga persahabatan, dan berani menghadapi dan alur dalam novel Milea Suara Dari Dilan sangat menarik. Di novel ini, Pidi Baiq berhasil menggambarkan perasaan dan pikiran yang dialami oleh Milea dan Dilan. Pidi Baiq juga berhasil menggambarkan kehidupan remaja di Bandung dengan detail. Hal tersebut membuat novel ini menjadi semakin menarik untuk Milea Suara Dari Dilan adalah novel yang sangat menarik dan dapat membuat para pembaca merasakan emosi. Ceritanya yang unik dan menyentuh hati, serta berbagai pelajaran positif yang dapat dipetik darinya, menjadikan novel ini layak untuk Milea Suara Dari Dilan adalah novel yang unik dan menyentuh hati. Ceritanya yang menarik dan berbagai pelajaran positif yang dapat dipetik darinya, membuat novel ini layak untuk dibaca. Novel ini dapat membantu para pembaca untuk lebih mengenal dan memahami perasaan dan pikiran remaja di usia 16 tahun. Jadi, jika Anda sedang mencari novel remaja yang menarik, maka novel Milea Suara Dari Dilan adalah pilihan yang tepat.
resensi novel milea suara dari dilan